**"Leticia Veletium, satu-satunya pewaris sah dari kerajaan yang menang, Lakia, mengumumkan pada upacara penobatannya: 'Demi perdamaian kerajaan, aku bersumpah untuk tidak menikah seumur hidup. Namun, aku berencana untuk melahirkan pewaris sah dari darah bangsawan melalui selir-selir di dalam haremku.' Setelah proses pemilihan yang panjang dan teliti, tiga pria terpilih: Pertama, Kael Romus, berasal dari keluarga bangsawan paling berpengaruh di Lakia, yang memiliki hubungan dekat dengan Ratu Leticia sejak kecil. Kedua, Harcan, seorang ksatria yang telah mendukungnya sejak pertempuran di medan perang. Dan yang ketiga, El Rodi Rius, keturunan darah bangsawan dari kerajaan yang takluk, Jamel, yang diserahkan sebagai tanda penyerahan. Mereka semua menjadi selir Ratu Leticia."** **"Leticia tidak bisa memahaminya. 'Yang Mulia, tidak apa-apa. Semakin basah di sini, semakin mudah untuk melakukan penetrasi.' 'Be-benarkah?' 'Jadi, biarkan aku membasahinya lebih banyak untuk Anda. Anda harus menaburkan benih di rahim.' Bahkan seorang pria yang seharusnya menjadi perdana menteri kerajaan. 'Tidak, Tuanku. Anda boleh memanggilku tidak setia, atau bahkan mencabut rambutku, aku tidak peduli. Tapi, jika Anda mencoba mengusirku dari sisi Anda, hanya itu yang tidak bisa aku maafkan.' Juga seorang pahlawan perang yang masa depannya sudah terjamin. 'Yang Mulia, Anda harus mengandung, bukan?' Bahkan seorang tawanan dari Zamel, yang seharusnya diajari dan dikembalikan. Mengapa mereka semua tampaknya tidak berniat meninggalkan haremmu...?"**