"Aku harus melindungimu. Itulah yang kupikirkan. Pada awalnya..." Giwoo, yang sedang cuti dari sekolah dan mencari pekerjaan paruh waktu, menemukan sebuah iklan pekerjaan paruh waktu dengan bayaran tinggi di sebuah warnet. Saat dia tiba di warnet untuk wawancara, dia melihat kerumunan orang menunggu di luar seolah-olah itu restoran terkenal. Alasannya: "wajah bos". Seorang bos yang murni dan cantik, terlihat polos dan lugu, seperti target mudah untuk ditipu. Berdiri gugup dengan mata berkaca-kaca di tengah kerumunan yang selalu mengawasinya. Giwoo, yang bercita-cita menjadi polisi yang adil di masa depan, memutuskan sejak saat pertama untuk melindungi bos dari "gerombolan serigala" ini. Tapi... seiring berjalannya waktu, bos mulai bertingkah aneh... "Permisi, Bos... kenapa Anda memukuli para gangster...?!"