BATO
.
TO
v3x
←v2x
SIGN IN
Home
Browse
Lists
Users
Groups
More...
Groups
Reviews
Comments
Latest Chapters
Most viewed: 24 hours
Most viewed: 7 days
Most viewed: 30 days
Random Comics
Upload Comic (v2x)
Disqus: Requests
Disqus: Corrections
Disqus: Home
Disqus: Search
Suggestions & Bugs
Disqus: Chat
Bato Docs
B
Mirrors +
SIGN IN
light
dark
dracula
valentine
retro
lemonade
coffee
black
smoke
SIGN IN
comic title or author name
🇮🇩
Forgotten Days
Prolog
Prolog
Chapter 1 : Sugar Daddy-Ku Amnesia
Chapter 2 : Takdir Yang Menyakitkan
Chapter 3 : Batas Waktu Kontrak
Chapter 4 : Bohong
Chapter 5 : Kebenaran Kontrak
Chapter 6 : Anak Yang Meninggal
Chapter 7 : Audisi Yang Mengerikan
Chapter 8 : Jangan Biarkan Dia Berperilaku Buruk
Chapter 9 : Tidak Ada Yang Bisa Diajak Bicara
Chapter 10 : Jangan Sentuh Aku
Chapter 11 : Jaminan
Chapter 12 : Kamu Sangat Menyebalkan
Chapter 13 : Insiden
Chapter 14 : Semacam Imbalan
Chapter 15 : Cinta Buta
Chapter 16 : Kenalan Lama
Chapter 17 : Maaf Aku Tidak Mencintaimu
Chapter 18 : Luka Gu Tang (1)
Chapter 19 : Luka Gu Tang (2)
Chapter 20 : Kecelakaan
Chapter 21 : Bekas Luka Lama
Chapter 22 : Tidak Menyerah
Chapter 23 : Kamu Pantas Mendapatkannya ⚠️
Chapter 24 : Skandal
Chapter 25 : Kamu Mungkin Jijik
Chapter 26 : Haruskah Aku Menunggumu?
Chapter 27 : Xi Zonghe Cemburu
Chapter 28 : Apakah Kamu Mencintaiku?
Chapter 29 : Aku Tidak Kembali Dengan Sengaja
Chapter 30 : Bagaimana Dengan Itu?
Chapter 31 : Untuk Siapa Ini?
Chapter 32 : Gu Tang, Jangan Bohong Padaku
Chapter 33 : Tidak Mungkin Tidak Ada Perasaan
Chapter 34 : Berhenti Menggangguku
Chapter 35 : Dia Menawarkan Hatinya
Chapter 36 : Anak Yang Diperjuangkan
Chapter 37 : Aku Bukan Orang Yang Tidak Berperasaan
Chapter 38 : Xi Zonghe Muncul
Chapter 39 : Apa Yang Kamu Pikirkan?
Chapter 40 : Adik He~
Chapter 41 : Xi Zonghe Adalah Seorang Brengsek
Chapter 42 : Andai Kamu Tidak Amnesia
Chapter 43 : Berikan Anak Itu Padaku
Chapter 44 : Lihat Aku
Chapter 45 : Kenapa Kamu Ada Di Sini?!
Chapter 46 : Fakta Yang Mengejutkan
Chapter 47 : Kamu Terlihat Seperti Ibumu
Chapter 48 : Tolong Selamatkan Aku
Manually
One Page
All Pages
No margin
Margin only
Page number
Default
Original
Win Width
Win Height
768px
960px
1116px
1360px
◀ Detail
◀ Back to Detail
Next ▶
Next Chapter ▶
Prolog
Chapter 1 : Sugar Daddy-Ku Amnesia
Chapter 2 : Takdir Yang Menyakitkan
Chapter 3 : Batas Waktu Kontrak
Chapter 4 : Bohong
Chapter 5 : Kebenaran Kontrak
Chapter 6 : Anak Yang Meninggal
Chapter 7 : Audisi Yang Mengerikan
Chapter 8 : Jangan Biarkan Dia Berperilaku Buruk
Chapter 9 : Tidak Ada Yang Bisa Diajak Bicara
Chapter 10 : Jangan Sentuh Aku
Chapter 11 : Jaminan
Chapter 12 : Kamu Sangat Menyebalkan
Chapter 13 : Insiden
Chapter 14 : Semacam Imbalan
Chapter 15 : Cinta Buta
Chapter 16 : Kenalan Lama
Chapter 17 : Maaf Aku Tidak Mencintaimu
Chapter 18 : Luka Gu Tang (1)
Chapter 19 : Luka Gu Tang (2)
Chapter 20 : Kecelakaan
Chapter 21 : Bekas Luka Lama
Chapter 22 : Tidak Menyerah
Chapter 23 : Kamu Pantas Mendapatkannya ⚠️
Chapter 24 : Skandal
Chapter 25 : Kamu Mungkin Jijik
Chapter 26 : Haruskah Aku Menunggumu?
Chapter 27 : Xi Zonghe Cemburu
Chapter 28 : Apakah Kamu Mencintaiku?
Chapter 29 : Aku Tidak Kembali Dengan Sengaja
Chapter 30 : Bagaimana Dengan Itu?
Chapter 31 : Untuk Siapa Ini?
Chapter 32 : Gu Tang, Jangan Bohong Padaku
Chapter 33 : Tidak Mungkin Tidak Ada Perasaan
Chapter 34 : Berhenti Menggangguku
Chapter 35 : Dia Menawarkan Hatinya
Chapter 36 : Anak Yang Diperjuangkan
Chapter 37 : Aku Bukan Orang Yang Tidak Berperasaan
Chapter 38 : Xi Zonghe Muncul
Chapter 39 : Apa Yang Kamu Pikirkan?
Chapter 40 : Adik He~
Chapter 41 : Xi Zonghe Adalah Seorang Brengsek
Chapter 42 : Andai Kamu Tidak Amnesia
Chapter 43 : Berikan Anak Itu Padaku
Chapter 44 : Lihat Aku
Chapter 45 : Kenapa Kamu Ada Di Sini?!
Chapter 46 : Fakta Yang Mengejutkan
Chapter 47 : Kamu Terlihat Seperti Ibumu
Chapter 48 : Tolong Selamatkan Aku
◀ Detail
◀ Back to Detail
Next ▶
Next Chapter ▶
Min_Lee
uploaded
224 days ago
228 member views + 2.9K guest views
Sponsor the uploader
https://trakteer.id/MinLee/tip
Terima Kasih Atas Trakteerannya!
